Tuesday, April 9, 2013

15 Fakta Menarik Tentang Buah Pepaya


Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. 

Sunpride sendiri memiliki beberapa jenis pepaya, yaitu Pepaya Hawaii (bentuknya agak bulat atau bulat panjang, kulit berwarna kuning cerah saat matang, daging buahnya agak tebal & berwarna kuning) dan Pepaya California (daging buah tebal dan kenyal, buah tidak terlalu besar dengan rasa yang manis).

Fakta bahwa buah pepaya memiliki rasa yang manis, daging yang halus, serta mengandung banyak nutrisi penting bagi tubuh kita adalah hal yang sudah diketahui oleh banyak orang. Tapi tahukah Anda ada banyak fakta-fakta unik tentang buah yang disebut sebagai “Fruit of the Angels” ini?

Yup, buah yang satu ini ternyata menyimpan banyak rahasia unik yang mungkin Anda belum tahu. Nah, mau tahu apa saja fakta-fakta unik dan menarik tentang buah pepaya? Yuk kita lihat beberapa penjelasan berikut :

1.    Buah pepaya berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Namun kini sudah semakin berkembang dan dibudidayakan di daerah-daerah tropis.
2.    Di Australia buah pepaya disebut sebagai “Papaw” atau “Paw Paw”.
3.    Saat ini ada dua jenis pepaya yaitu Hawai dan Meksiko. Pepaya Meksiko bisa mencapai berat 10 pon sementara Pepaya Hawai beratnya hanya sekitar 1 pon.
4.    Pepaya diperkenalkan ke Hawai pada awal 1800-an. Hari ini, Hawai adalah negara bagian AS satu-satunya yang membudidayakan pepaya secara komersial.
5.    Buah pepaya yang masih muda mengandung Enzim yang disebut Papain. Papain telah digunakan sebagai pelunak daging alami selama ribuan tahun.
6.    Enzim Papain juga bisa diterapkan pada tubuh manusia. Suntikan enzim papain diberikan untuk mengobati penyakit Hernia. Harrison Ford, tokoh utama pada film Indiana Jones & The Temple of Doom, terkena penyakit Hernia saat syuting dan diobati dengan suntikan papain.
7.    Di banyak belahan dunia, pepaya muda telah digunakan selama berabad-abad oleh perempuan sebagai alat kontrasepsi alami dan untuk menginduksi aborsi.
8.    Selain itu, penelitian telah menemukan bahwa biji pepaya memiliki efek kontrasepsi pada monyet jantan.
9.    Teh yang terbuat dari daun pepaya yang dikonsumsi di beberapa negara bagian digunakan sebagai perlindungan terhadap malaria.
10.    Biji pepaya yang menyerupai merica  bisa dimakan. Mereka bisa ditumbuk dan digunakan sebagai pengganti lada hitam.
11.    Daun pepaya biasa dikukus dan dimakan di beberapa negara bagian di Asia.
12.    Kulit pohon pepaya sering digunakan untuk membuat tali.
13.    Pepaya mengandung Lateks yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang yang    alergi pada zat ini.
14.    Makan terlalu banyak pepaya dapat menyebabkan Carotenemia, telapak kaki dan telapak tangan menguning. Ini bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya. 

  Menurut VN Villegas dalam tulisannya yang dimuat Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang Dapat Dimakan, sekitar 60 persen buah pepaya yang masak dapat dimakan. Setiap 100 gram pepaya rata-rata mengandung 86,6 gram air, 0,5 gram protein, 0,3 gram lemak, 12,1 gram karbohidrat, 0,7 gram serat, 0,5 gram abu, 34 mg kalsium, 11 mg fosfor, 1 mg besi, 3 mg kalium, 450 mg vitamin A, 74 mg vitamin C, 0,03 mg tiamina, 0,5 mg niasina, dan 0,04 mg riboflavin. Nilai energinya 200 kJ/100 gram serta kandungan gula utamanya adalah sukrosa (48,3 persen), glukosa (29,8 persen), dan fruktosa (21,9 persen)
Selain sebagai buah yang bisa diperoleh sepanjang tahun, pepaya juga digunakan untuk bahan rujak, minuman penyegar, agar-agar, selai, kue, dan buah beku. Di Jawa, bunga pepaya juga banyak dijadikan manisan dan daun mudanya untuk lauk atau jamu. Karpaina, semacam alkaloid yang terkandung dalam pepaya dapat digunakan untuk mengurangi gangguan jantung, obat anti-amuba, dan obat peluruh kencing.

Tahukah anda bahwa buah pepaya juga punya efek terapi yang sangat baik?

“Minumlah juice buah sehari 1 kg, untuk mempercepat kesembuhan tumor/kanker, syukur bila buahnya dipilih yang masih mentah atau setidaknya mengkal”. Itulah antara lain yang disarankan tim konsultan klinik herbal Ny.Ning Harmanto. Hasilnya memang nyata, tumor yang mengeras bisa cepat lunak, kempes dan hilang. Mengkombinasikan terapi paket herbal, terapi garam dan mengkonsumsi buah-buahan 1 hari 1 kg akan mempercepat kesembuhan. Buah pepaya mentah bisa digabung dengan wortel, apel, jeruk, tomat dsb. Lebih rinci khasiatnya bisa dibaca informasi berikut ini: 

Satu : Vitamin A dan C lebih tinggi dibanding buah lain
Buah pepaya mengandung berbagai jenis enzim, vitamin dan mineral. Kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel, vitamin C-nya lebih tinggi daripada jeruk. Kaya pula dengan vitamin B kompleks & vitamin E.

Dua : enzim papain percepat proses pencernaan
Buah pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna protein merupakan problem utama yang umumnya dihadapi banyak orang dalam pola makan sehari-hari. Tubuh mempunyai keterbatasan dalam mencerba protein yang disebabkan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat di lambung.

Tiga: mampu mencerna Zat sebanyak 35 kali
Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah. Tapi jumlah yang sedikit ini hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini disebabkan enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri. Daya cerna terhadap protein ini mengingatkan kita untuk lebih cermat memilih makanan, Bahwa makanan yang mengandung protein tinggi belum tenti bisa bermanfaat bagi tubuh. Yang penting adalah mudah atau tidaknya protein itu diserap tubuh.

Empat: menghambat pertumbuhan sel kanker
Papain bisa memecah protein menjadi arginin. Senyawa arginin merupakan salah satu asam amino esensial yang dalam kondisi normal tidak bisa diproduksi tubuh dan biasa diperoleh melalui makanan seperti telur dan ragi. Namun bila enzim papain terlibat dalam proses pencerbaan protein, secara alami sebagian protein dapat diubah menjadi arginin. Proses pembentukan arginin dengan papain ini turut mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia yang populer dengan sebutan human growth hormone (HSG), sebab arginin merupakan salah satu sarat wajib dalam pembentukan HGH. Nah, HGH inilah yang membantu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Informasi penting lain, uji laboratorium menunjukkan arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.

Lima : menyempurnakan pencernaan
Papain juga dapat memecah makanan yang mengandung protein hingga terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat autointoxicating atau otomatis menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna. Tekanan darah tinggi, susah buang air besar, radang sendi, epilepsi dan kencing manis merupakan penyakit-penyakit yang muncul karena proses pencernaan makanan yang tidak sempurna. Papain tidak selalu dapat mencegahnya, namun setidaknya dapat meminimalkan efek negatif yang muncul. Yang jelas papain dapat membantu mewujudkan proses pencenaan makanan yang lebih baik.

Enam : tingkatkan kekebalan tubuh
Papain berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu mengeluarkan racun tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan.

Tujuh : percepat pencernaan karbohidrat dan lemak
Pepaya juga dapat mempercepat pencernaan karbohidrat dan lemak. Enzim papain mampu memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih mudah dicerna. Tidak heran bila pepaya sering dijadikan bahan pengempuk daging, terutama untuk pembuatan sate atau masakan semur.

Delapan : memiliki sifat antiseptik
Pepaya memiliki sifat antiseptik dan membantu mencegah perkembangbiakan bakteri yang merugikan di dalam usus. Pepaya membantu menormalkan pH usus sehingga keadaan flora usus pun menjadi normal.

Sembilan : bijinya baik untuk atasi masalah pencernaan
Papain terbentuk di seluruh bagian buah, baik kulit, daging buah, maupun bijinya. Jadi sebaiknya pepaya dimanfaatkan secara seutuhnya. Malah, bagi mereka yang mengalami masalah pencernaan, disarankan untuk mengonsumsi buah pepaya beserta bijinya.

Sepuluh : pepaya mengkal kandungan nutrisinya lebih tinggi, alat KB.
Buah yang masih mengkal atau separuh matang memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dari buah matang. Namun wanita yang ingin memiliki anak atau sedang hamil dilarang mengonsumsinya, karena buah mentah dan mengkal mempunyai efek menggugurkan kandungan. Karena efek yang satu ini, di berbagai negara, seperti Papua Nugini dan Peru, pepaya digunakan sebagai alat kontrasepsi. Saran untuk wanita hamil, bila ingin mendapatkan khasiat pepaya, makanlah buah yang sudah matang saja.

Sebelas : Pelangsing Tubuh
Buah pepaya punya khasiat menguruskan tubuh. Dengan rajin mengkonsumsi pepaya muda dapat menghasilkan enzim dua kali lipat dari pepaya matang. Nah, enzim tersebut berperan sebagai pengurai lemak dalam tubuh kita. Enzim itu juga mengurai protein lebih baik serta melenyapkan daging berlebih.

Duabelas : Mengencangkan Payudara
Pepaya di percaya oleh nenek moyang kita sejak dulu sebagai buah yang dapat mengencangkan payudara. Enzim di dalam buah pepaya dapat membantu pertumbuhan payudara sehingga lebih kencang dan kenyal. Pepaya juga diperkaya dengan hormone pengencang serta vitamin A yang merangsang pengeluaran hormon wanita dan merangsang indung telur mengeluarkan hormone betina. Dari hormon tersebut kelenjar susu akan lancar dan bentuk payudara semakin ideal.

Tiga belas : Awet Muda
Kadar vitamin C dalam pepaya adalah 48 kali lipatnya buah apel!!. Pepaya juga aktif sebagai detoksifikasi sehingga dapat menyegarkan kulit dari dalam. Pepaya juga dapat mendorong proses metabolisme kulit. Pepaya juga baik melumerkan lapisan kulit dan zat tanduk penuaan yang timbul dipori-pori sehingga kulit lebih kencang dan cerah. Jadi, mulai sekarang rajin-rajin saja pakai masker buah pepaya atau facial pepaya.
Nah, itu dia beberapa fakta unik tentang buah pepaya. Semoga hal ini menambah pengetahuan Anda dan membuat Anda mulai mengkonsumsi buah pepaya secara rutin.(webtorial)

No comments:

Post a Comment